(Vibiznews-FX) - Perdagangan pair EUR/USD pada hari ini (27-10) Euro terpantau tengah bergerak melemah terhadap Dollar AS. Dibuka pada kisaran 1.4857 awal sesi Asia tadi pagi Euro sempat menguat. Namun dengan adanya pelemahan ini secara total pair hanya naik sekitar 35. poin dan pada saat berita ini dirilis masih bergerak turun serta berada pada kisaran 1.4892.
Pair ini bergerak xxxx merespon rilis data ekonomi yang baru saja dirilis olehEuropean Central Bank (ECB). Rilis terkini indikator M3 Money Supply y/y dilaporkan mengalami penurunan menjadi 1.8%. Pada awalnya indikator tersebut diperkirakan hanya akan mengalami penurunan menjadi 2.1% dimana pada periode sebelumnya indikator tersebut bernilai 2.5%. Sehingga nilai ini lebih buruk dari perkiraan
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pasangan mata uang EUR/USD hari ini terpantau membentuk pola pelemahan Euro yang berkelanjutan jika dibandingkan dengan perdagangan sesi kemarin. Kisaran tertinggi perdagangan kemarin mencapai 1.5063 dan kisaran terendah mencapai 1.4844 serta nilai penutupan (GMT) berada pada kisaran 1.4857.
Pair EUR/USD yang dibuka pada zona bearish ini terpantau masih bergerak di zona bearish. Adapun indikator teknikal menunjukkan adanya kondisi oversold dengan adanya kecenderungan penurunan pada volume perdagangan. Selain itu volatilitas pasar terpantau cenderung naik dimana hal tersebut memberi sinyal tekanan Dollar AS terhadap Euro cenderung moderat .
Pada perdagangan pada hari ini dimana range normal perdagangan EUR/USD diperkirakan memiliki level support pada kisaran 1.4779 dan level resistance pada kisaran 1.4998, potensi rebound menguatnya Euro masih terbuka.
Pergerakan nilai tukar Euro terhadap Dollar AS selanjutnya diperkirakan akan dipengaruhi oleh rilis data S&P/CS Composite-20 HPI y/y dan CB Consumer Confidence.
sumber: http://vibiznews.com
Pair ini bergerak xxxx merespon rilis data ekonomi yang baru saja dirilis oleh
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pasangan mata uang EUR/USD hari ini terpantau membentuk pola pelemahan Euro yang berkelanjutan jika dibandingkan dengan perdagangan sesi kemarin. Kisaran tertinggi perdagangan kemarin mencapai 1.5063 dan kisaran terendah mencapai 1.4844 serta nilai penutupan (GMT) berada pada kisaran 1.4857.
Pair EUR/USD yang dibuka pada zona bearish ini terpantau masih bergerak di zona bearish. Adapun indikator teknikal menunjukkan adanya kondisi oversold dengan adanya kecenderungan penurunan pada volume perdagangan. Selain itu volatilitas pasar terpantau cenderung naik dimana hal tersebut memberi sinyal tekanan Dollar AS terhadap Euro cenderung moderat .
Pada perdagangan pada hari ini dimana range normal perdagangan EUR/USD diperkirakan memiliki level support pada kisaran 1.4779 dan level resistance pada kisaran 1.4998, potensi rebound menguatnya Euro masih terbuka.
Pergerakan nilai tukar Euro terhadap Dollar AS selanjutnya diperkirakan akan dipengaruhi oleh rilis data S&P/CS Composite-20 HPI y/y dan CB Consumer Confidence.
sumber: http://vibiznews.com